WEEKLY MARKET RECAP 21 - 25 JUNI 2021
Oleh : Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal (KSEP) ITB
View PDF
28 Jun 2021

Pada minggu terakhir bulan Juni ini, IHSG kenaikan yang besar, yakni sebesar 0,25% atau 15,27 poin yakni 6.022,39 dengan titik tertinggi 6.130,09 dan titik terendah 5.884,91 Sepanjang perdagangan pekan ini, volume perdagangan pasar tercatat sebesar 100,0 B lembar saham, dan turnover 57,3 T rupiah dalam satu minggu ini.


HIGHLIGHT

MEDC perkasa di kuartal pertama !

Baru baru ini, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membukukan laporan keuangan pertamanya di tahun ini. Trend positif terlihat di kolom pendapatan yang berhasil tumbuh 3,68% ke level USD 300,23 juta (YoY). Kemudian, EBITDA MEDC juga berhasil meningkat 2x lipat dari kuartal IV-2020 di angka USD 159 juta. Kinerja positif yang diraih oleh MEDC ini didorong oleh usaha perseroan dalam menekan beban pokok penjualan seperti Biaya produksi dan lifting (- 0,24%) dan biaya jasa (-11,47%).

BNBR kembali melakukan ekspansi bisnis dalam bentuk tenaga surya

PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) berencana untuk mengembangkan sektor sustainable energy yaitu PLTS dan hybrid. BNBR bersama Helio Synar Energi (2021) menggelontarkan dana sebesar Rp 75 Miliar untuk capital expenditure/belanja modal. Perusahaan berharap dengan adanya proyek ini dapat mengoptimalkan suplai PLN agar terus berkembang. BNBR sebelumnya juga telah bekerja sama dengan PT PLN dalam persiapan pensuasanaan PLTS di Sulawesi Selatan.

Penurunan kinerja FAST akibat tingginya laju transmisi COVID-19

Lonjakan Covid-19 membuat emiten pengelola KFC Indonesia yaitu PT Fast Food Indonesia (FAST) mencatatkan kinerja negatif di laporan keuangan 2020. Pasalnya, pendapatan FAST mengalami penurunan sebesar 27,82% (YoY) dan liabilitas yang tumbuh 42,13% (YoY). Hal ini membuat FAST mengalami kerugian sebesar Rp377,17 Miliar.


RECAP IHSG

Selama minggu terakhir bulan Juni ini, IHSG telah mengalami sideways di daerah 6.000 rupiah, IHSG sudah berada di daerah bawah MA 20 tetapi masih di atas MA 50. Garis MA 50 masih menjadi support yang kuat. Konvergensi dengan MA 20 menunjukan bahwa akan terjadi penurunan yang dapat menembus MA 50 dan support terdekatnya. Maka kemungkinan IHSG pada minggu depan akan turun ke daerah 5.800 – 5.900, dikisaran support MA 50 dan support terdekat.

Berdasarkan indicator MACD IHSG sejak awal minggu sudah konvergen dan sekarang memiliki momentum yang kecil. RSI masih berada diatas 50 tetapi mulai konvergen kebawah yang menunjukan downtrend dan stochastic sudah konvergen keatas yang menunjukan mulai overbuying. 





Artikel ini telah diterbitkan di

https://www.linkedin.com/feed/update/urn:li:activity:6814934996407713792/